Kesehatan gigi merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan sejak dini. Oleh karena itu para orang tua diharapkan membawa anaknya untuk melakukan kontrol pada gigi. Anda bisa membawa anak langsung ke klinik dokter gigi spesialis anak Jakarta. Lantas, pada usia berapa Anda harus membawa anak ke dokter gigi?
Usia Anak ke Dokter Gigi
Hitungan waktu yang tepat untuk membawa anak ke dokter gigi adalah ketika gigi pertama tumbuh atau enam bulan setelah gigi pertama tumbuh. Hal itu diungkapkan langsung oleh dokter spesialis gigi anak. Tujuan membawa anak ke dokter gigi yakni agar orang tua mengerti cara merawat dan membersihkan gigi anak. Selain itu orang tua juga harus paham cara mencegah munculnya permasalah gigi pada anak.
Pentingnya perawatan gigi sejak dini juga membuat orang tua lebih mudah mengontrol pertumbuhan gigi geligi dan rahang. Nantinya orang tua akan mampu mengenali permasalahan yang muncul pada gigi geligi serta jaringan pendukung pada mulut anak. Terlebih ketika masalah pada gigi berlubang, dokter langsung menyarankan tindakan pembersihan gigi berlubang.
Tenggang Waktu Periksa Gigi Anak
Jadi, kapan tepatnya Anda harus bawa bayi atau anak ke dokter gigi? Berdasarkan pedoman pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan gigi anak yang langsung dilakukan oleh dokter gigi spesialis anak Jakarta sebaiknya dilakukan setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Semakin cepat mengetahui permasalahan yang timbul pada gigi, maka semakin cepat dan tepat pula penanganannya.
Kita tahu bahwa gigi memiliki hubungan dengan saraf mata. Hal itulah yang membuat masalah gigi menjadi perhatian utama bagi orang tua terhadap anaknya. Timbulnya permasalahan pada gigi dapat meningkatkan risiko glaukoma. Apabila Anda melihat munculnya masalah pada gigi anak, maka segera hubungi dokter gigi spesialis anak untuk mendapatkan tindakan yang tepat sebelum terlambat.
Permasalahan Gigi pada Anak
Ada beberapa permasalahan gigi yang biasanya timbul pada anak. Penyebabnya bisa dari berbagai faktor. Permasalahan gigi yang mungkin dialami anak antara lain:
- Keterlambatan pertumbuhan gigi pada anak yang biasanya muncul ketika usia bayi 6 hingga 9 bulan.
- Munculnya lubang kecil pada gigi yang harus segera diatasi agar lubang tidak semakin membesar sehingga menimbulkan rasa sakit.
- Gingivitis atau peradangan yang terjadi pada gusi anak sehingga menimbulkan rasa sakit sehingga sulit mengunyah makanan.
- Susunan gigi yang tidak rapi akibat keturunan, kebiasaan isap jempol, kebiasaan gigit kuku, kebiasaan gigit bibir, kebiasaan ngedot dan lainnya.
Seluruh permasalahan yang mungkin muncul pada gigi anak di atas tentu harus segera diatasi agar mengurangi dampak buruk kedepannya. Segera bawa anak ke dokter gigi spesialis anak Jakarta.